Bahasa Algo

Bahasa ALGO (atau dikenal sebagai Algoritmik) adalah salah satu bahasa yang digunakan untuk menulis algoritma dalam bentuk yang lebih dekat dengan bahasa manusia, tetapi memiliki struktur yang menyerupai bahasa pemrograman. Bahasa ini sering dipakai untuk menjelaskan langkah-langkah atau proses yang ingin dilakukan oleh komputer secara logis tanpa menggunakan sintaksis spesifik dari bahasa pemrograman tertentu. Ini merupakan alat yang memudahkan siswa atau pemula dalam memahami konsep algoritma sebelum beralih ke bahasa pemrograman nyata.

Karakteristik Bahasa Algo

  1. Bahasa Semi-Formal:
    • Tidak mengikuti aturan yang ketat seperti bahasa pemrograman, tapi tetap terstruktur.
    • Sering menggunakan kata-kata yang mirip bahasa alami (seperti “JIKA”, “MAKA”, “ULANGI”, dll.).
  2. Dekat dengan Pseudocode:
    • Bahasa ALGO hampir mirip dengan pseudocode, di mana penulisannya bertujuan untuk memudahkan manusia memahami proses algoritmik.
  3. Tidak Tergantung Bahasa Pemrograman:
    • Bahasa ALGO tidak mengikat kepada satu bahasa pemrograman tertentu. Ini adalah cara untuk menjelaskan algoritma secara umum, yang kemudian bisa diimplementasikan dalam berbagai bahasa seperti Python, C, Java, dan lainnya.
  4. Sederhana:
    • Bahasa ini digunakan untuk menyederhanakan penulisan algoritma sehingga lebih mudah dipahami oleh pemula yang belum terbiasa dengan sintaksis bahasa pemrograman yang kompleks.

Struktur Umum

  • Penulisan Kondisi:
    • Menggunakan kata-kata seperti JIKA untuk kondisi dan MAKA untuk aksi yang diambil jika kondisi terpenuhi.
    • Contoh:
      JIKA nilai > 60 MAKA
      TAMPILKAN "Lulus"
      ELSE
      TAMPILKAN "Tidak Lulus"
      ENDIF
  • Perulangan:
    • Perintah ULANGI atau SELAMA sering digunakan untuk mengeksekusi blok kode secara berulang.
    • Contoh:
      ULANGI i = 1 SAMPAI 10
      TAMPILKAN i
      SELESAI
  • Prosedur dan Fungsi:
    • Bahasa ALGO juga bisa mendukung penulisan prosedur atau fungsi untuk memecah algoritma menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dipahami.
    • Contoh:
      FUNGSI tambah(a, b)
      KEMBALIKAN a + b
      ENDFUNGSI

Contoh Algoritma Menggunakannya

Berikut adalah contoh algoritma untuk menentukan angka terbesar dari tiga angka

ALGORITMA CariAngkaTerbesar
    MASUKKAN angka1
    MASUKKAN angka2
    MASUKKAN angka3
    JIKA angka1 >= angka2 DAN angka1 >= angka3 MAKA
        terbesar = angka1
    ELSE JIKA angka2 >= angka1 DAN angka2 >= angka3 MAKA
        terbesar = angka2
    ELSE
        terbesar = angka3
    ENDIF
    TAMPILKAN terbesar
SELESAI

Contoh Algoritma Pengurutan Sederhana (Bubble Sort)

ALGORITMA BubbleSort
    MASUKKAN n // jumlah elemen array
    MASUKKAN array[n] // elemen array
    UNTUK i = 0 SAMPAI n-1
        UNTUK j = 0 SAMPAI n-i-2
            JIKA array[j] > array[j+1] MAKA
                TUKAR array[j] DENGAN array[j+1]
            ENDIF
        SELESAI
    SELESAI
    TAMPILKAN array
SELESAI

Bahasa ALGO adalah alat yang bermanfaat untuk membantu pemula, seperti siswa SMK, memahami konsep dasar algoritma dan logika pemrograman dengan lebih sederhana dan intuitif. Setelah memahami logika algoritma, siswa bisa dengan mudah mentranslasikan algoritma tersebut ke dalam bahasa pemrograman nyata untuk diimplementasikan di komputer.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *