Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu entitas (perusahaan, organisasi, atau individu) pada suatu periode tertentu yang digunakan untuk mengetahui kondisi dan kinerja keuangan. Berikut adalah jenis, bentuk, dan macam laporan keuangan:
1. JENIS LAPORAN KEUANGAN
Secara umum, terdapat 5 jenis laporan keuangan utama:
- Neraca (Balance Sheet)
Menunjukkan posisi keuangan suatu entitas pada suatu tanggal tertentu (misalnya 31 Desember). Terdiri dari:- Aset (Harta)
- Liabilitas (Kewajiban)
- Ekuitas (Modal)
- Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Menjelaskan kinerja keuangan (pendapatan dan beban) dalam suatu periode.
Menghasilkan:- Laba atau rugi bersih
- Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Changes in Equity)
Menjelaskan perubahan modal atau ekuitas pemilik dalam satu periode akuntansi. - Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
Menunjukkan aliran masuk dan keluar kas berdasarkan tiga aktivitas:- Operasional
- Investasi
- Pendanaan
- Catatan atas Laporan Keuangan (CALK)
berfungsi untuk memberikan penjelasan rinci, informasi tambahan, dan konteks terhadap angka-angka yang tercantum dalam laporan keuangan utama (neraca, laba rugi, arus kas, dan perubahan ekuitas).
2. BENTUK LAPORAN KEUANGAN
- Bentuk Staffle (Vertikal), digunakan dalam laporan laba rugi dan arus kas.
- Bentuk Skontro (Horizontal)
- Aktiva di sebelah kiri
- Pasiva di sebelah kanan
3. MACAM LAPORAN KEUANGAN MENURUT TUJUANNYA
- Laporan Keuangan Internal
- untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan, perencanaan, dan pengawasan operasional.
- Laporan Keuangan Eksternal
- untuk disampaikan kepada pihak luar seperti investor, kreditur, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya. Laporan ini menunjukkan kondisi dan kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan dan harus mengikuti standar akuntansi yang berlaku, seperti SAK (Standar Akuntansi Keuangan) di Indonesia atau IFRS secara internasional.