laporan laba rugi

Laporan Laba Rugi adalah salah satu laporan keuangan yang menunjukkan:

  • Pendapatan (penghasilan) yang diperoleh oleh perusahaan, dan
  • Beban (pengeluaran) yang dikeluarkan perusahaan, selama periode tertentu (misalnya satu bulan atau satu tahun).

Tujuan utama dari laporan ini adalah untuk mengetahui apakah perusahaan mengalami untung atau rugi.

Fungsi Laporan

  1. Mengetahui kinerja keuangan perusahaan.
  2. Menjadi dasar pengambilan keputusan bagi pemilik usaha atau manajer.
  3. Membantu mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan.

Komponen Laporan

  1. Pendapatan (Revenue)
    • Uang yang diperoleh dari penjualan barang atau jasa.
    • Contoh: Penjualan produk, pendapatan sewa, dll.
  2. Harga Pokok Penjualan (HPP)
    • Biaya langsung untuk menghasilkan barang/jasa yang dijual.
    • Contoh: Biaya bahan baku, upah tenaga kerja produksi, dll.
  3. Laba Kotor
    • Rumus:
      Laba Kotor = Pendapatan – HPP
  4. Beban Operasional
    • Biaya yang dikeluarkan untuk operasional perusahaan.
    • Contoh: Gaji karyawan, listrik, air, transportasi, sewa toko, dll.
  5. Laba/Rugi Bersih
    • Rumus Laporan Laba/ Rugi:
      Laba/Rugi Bersih = Laba Kotor – Beban Operasional
    • Jika hasil bernilai negatif ( beban lebih besar dari pada pendapatan ) maka laporan keuangan mengalami kerugian

Contoh Sederhana Laporan (Periode: Januari 2025)

KeteranganJumlah (Rp)
Pendapatan Penjualan10.000.000
HPP6.000.000
Laba Kotor4.000.000
Beban Operasional
– Gaji1.000.000
– Sewa Toko500.000
– Listrik dan Air200.000
Total Beban1.700.000
Laba Bersih2.300.000

Jadi, perusahaan mendapatkan laba bersih sebesar Rp2.300.000 selama bulan Januari 2025.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *