Struktur dasar algoritma mengacu pada pola atau alur kerja umum yang digunakan dalam pemrograman dan pemecahan masalah. Ada tiga struktur dasar dalam algoritma, yaitu:

  1. Struktur Urutan (Sequence)
    • Penjelasan: Struktur urutan adalah yang paling dasar dalam algoritma. Dalam struktur ini, instruksi atau langkah-langkah dalam algoritma dijalankan secara berurutan, satu per satu, dari atas ke bawah. Setiap langkah dilakukan tanpa ada pengecekan kondisi atau pengulangan.
    • Contoh: Algoritma untuk membuat secangkir teh:
      1. Didihkan air.
      2. Masukkan teh ke dalam cangkir.
      3. Tuang air mendidih ke dalam cangkir.
      4. Aduk teh dan biarkan meresap.
      5. Tambahkan gula atau susu sesuai selera.
      6. Sajikan teh.
  2. Struktur Percabangan (Selection)
    • Penjelasan: Struktur percabangan memungkinkan algoritma untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Berdasarkan kondisi yang ada, algoritma dapat memilih jalur yang berbeda. Biasanya, struktur ini melibatkan pernyataan if-else atau switch-case.
    • Contoh: Algoritma untuk memeriksa apakah angka adalah bilangan genap atau ganjil:
      1. Masukkan angka.
      2. Jika angka habis dibagi 2, maka:
        • Cetak “Bilangan genap.”
      3. Jika tidak, maka:
        • Cetak “Bilangan ganjil.”
  3. Struktur Perulangan (Loop)
    • Penjelasan: Struktur perulangan digunakan untuk mengulang satu atau beberapa langkah dalam algoritma hingga kondisi tertentu terpenuhi. Perulangan memungkinkan program untuk menjalankan blok kode yang sama berkali-kali. Struktur perulangan umum meliputi for, while, dan do-while.
    • Contoh: Algoritma untuk mencetak angka dari 1 hingga 5:
      1. Mulai dengan angka 1.
      2. Ulangi langkah berikut hingga angka mencapai 5:
        • Cetak angka.
        • Tambahkan angka dengan 1.

Ketiga struktur dasar ini merupakan fondasi utama dalam menyusun algoritma yang lebih kompleks dan digunakan dalam berbagai bahasa pemrograman.

Contoh program

Program: Menentukan Bilangan Genap atau Ganjil dan Mencetaknya dari 1 hingga N

Struktur Urutan

Langkah 1: Masukkan angka N sebagai batas atas

N = int(input(“Masukkan angka N: “))

Struktur Perulangan

Langkah 2: Lakukan perulangan dari 1 hingga N

for i in range(1, N + 1):

    # Struktur Percabangan

    # Langkah 3: Periksa apakah angka i adalah genap atau ganjil

    if i % 2 == 0:

        print(f”{i} adalah bilangan genap”)

    else:

        print(f”{i} adalah bilangan ganjil”)

Contoh Output:

Jika pengguna memasukkan N = 5, maka program akan mencetak:

Salin kode1 adalah bilangan ganjil
2 adalah bilangan genap
3 adalah bilangan ganjil
4 adalah bilangan genap
5 adalah bilangan ganjil

Program ini memanfaatkan ketiga struktur dasar algoritma secara efektif untuk menyelesaikan masalah sederhana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *