Struktur dasar algoritma mengacu pada pola atau alur kerja umum yang digunakan dalam pemrograman dan pemecahan masalah. Ada tiga struktur dasar dalam algoritma, yaitu:
- Struktur Urutan (Sequence)
- Penjelasan: Struktur urutan adalah yang paling dasar dalam algoritma. Dalam struktur ini, instruksi atau langkah-langkah dalam algoritma dijalankan secara berurutan, satu per satu, dari atas ke bawah. Setiap langkah dilakukan tanpa ada pengecekan kondisi atau pengulangan.
- Contoh: Algoritma untuk membuat secangkir teh:
- Didihkan air.
- Masukkan teh ke dalam cangkir.
- Tuang air mendidih ke dalam cangkir.
- Aduk teh dan biarkan meresap.
- Tambahkan gula atau susu sesuai selera.
- Sajikan teh.
- Struktur Percabangan (Selection)
- Penjelasan: Struktur percabangan memungkinkan algoritma untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Berdasarkan kondisi yang ada, algoritma dapat memilih jalur yang berbeda. Biasanya, struktur ini melibatkan pernyataan
if-else
atauswitch-case
. - Contoh: Algoritma untuk memeriksa apakah angka adalah bilangan genap atau ganjil:
- Masukkan angka.
- Jika angka habis dibagi 2, maka:
- Cetak “Bilangan genap.”
- Jika tidak, maka:
- Cetak “Bilangan ganjil.”
- Penjelasan: Struktur percabangan memungkinkan algoritma untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Berdasarkan kondisi yang ada, algoritma dapat memilih jalur yang berbeda. Biasanya, struktur ini melibatkan pernyataan
- Struktur Perulangan (Loop)
- Penjelasan: Struktur perulangan digunakan untuk mengulang satu atau beberapa langkah dalam algoritma hingga kondisi tertentu terpenuhi. Perulangan memungkinkan program untuk menjalankan blok kode yang sama berkali-kali. Struktur perulangan umum meliputi
for
,while
, dando-while
. - Contoh: Algoritma untuk mencetak angka dari 1 hingga 5:
- Mulai dengan angka 1.
- Ulangi langkah berikut hingga angka mencapai 5:
- Cetak angka.
- Tambahkan angka dengan 1.
- Penjelasan: Struktur perulangan digunakan untuk mengulang satu atau beberapa langkah dalam algoritma hingga kondisi tertentu terpenuhi. Perulangan memungkinkan program untuk menjalankan blok kode yang sama berkali-kali. Struktur perulangan umum meliputi
Ketiga struktur dasar ini merupakan fondasi utama dalam menyusun algoritma yang lebih kompleks dan digunakan dalam berbagai bahasa pemrograman.
Contoh program
Program: Menentukan Bilangan Genap atau Ganjil dan Mencetaknya dari 1 hingga N
Struktur Urutan
Langkah 1: Masukkan angka N sebagai batas atas
N = int(input(“Masukkan angka N: “))
Struktur Perulangan
Langkah 2: Lakukan perulangan dari 1 hingga N
for i in range(1, N + 1):
# Struktur Percabangan
# Langkah 3: Periksa apakah angka i adalah genap atau ganjil
if i % 2 == 0:
print(f”{i} adalah bilangan genap”)
else:
print(f”{i} adalah bilangan ganjil”)
Contoh Output:
Jika pengguna memasukkan N = 5
, maka program akan mencetak:
Salin kode1 adalah bilangan ganjil
2 adalah bilangan genap
3 adalah bilangan ganjil
4 adalah bilangan genap
5 adalah bilangan ganjil
Program ini memanfaatkan ketiga struktur dasar algoritma secara efektif untuk menyelesaikan masalah sederhana.